Saturday, August 29, 2009

The influence of the Internet in Mobile Business and Branding Strategy and Product NOKIA Corporation Group 8

UNTUK SOFTCOPY LENGKAP VERSI MS WORD KLIK LINK INI VERSI MS WORD

UNTUK POWER POINT KLIK LINK INI VERSI POWER POINT

SEMOGA BERMANFAAT DAN SESUAI APA YANG ANDA HARAPKAN

PAPER
The influence of the Internet in Mobile Business and Branding Strategy and Product NOKIA Corporation
( Hasil Studi Pustaka dan Aplikasi problematika New Wave marketing terhadap NOKIA Corp)


Disusun Oleh Kelompok 8:

Ahyar Suhendar 0707516
Aresta Dwiyanto 0707656
Budi Setiawan 0704743
Neneng Siti Amelia 0700194
Ulfah Nurlianti S 0707566
Wina Novia P 0707556
Yuneu Shofiantyi 0704574

Mata Kuliah :
Global Marketing Management

Dosen Pembimbing :
Dr. Vannessa Gaffar SE.Ak.MBA

Kamis, 27 Agustus 2009






CHAPTER I
BACKGROUND

PENDAHULUAN

Telefon Selular dan Internet adalah salah datu pasar yang sangat cepat berkembang pada saat ini. Pengguna Telefon di dunia mencapai 1 juta, selain telefon juga beberapa inovasi produk yang unik yang memiliki banyak keunggulan yang sengaja diciptakan oleh salah satu atau banyak perusahaan guna untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dari perusahaan tersebut. Telefon tersebut dijadikan sebagai media pengganti dari Face to Face menjadi Phone by Phone atau voive by voice baik untuk berkomunikasi atau untuk melakukan bisnis. Selain itu software yang diciptakan di inovasi dan di diperbaharui guna untuk mengikuti era dan wants market sehingga produk selular tersebut masih bias dijadikan choose/option custumer.
Seiring dengan perkembangan era digital, Internet hadir dengan keunggulan dan keunikan yang khas yang hampir sebagian besar penduduk di Dunia dan Indonesia pada khususnya menjadi Internet User. Hal tersebut menjadi problematika antara perusahaan selular dan Internet karena adanya suatu perebutan pasar karena pada umumnya, masyarakat sekarang menggunakan internet sebagai media komunikasi baik facebook, my space, twitter ataupun lain sebagainya. Kedudukan selular berpindah dari inti menjadi tambahan. Nokia sebagai salah satu lead Mobile Phone di dunia memperhatikan paradigma yang salah seorang dari Marketing yaitu T J Fruedman menyebut “ The World is Flat” karena internet mengubah berbagai konsep dan juga memberikan Superior Value Added. Maka dari itu, Nokia yang sejak awal memiliki “Strong Brand Positioing” harus melakukan adjusted terhadap berbagai perubahan pasar. Salah satunya adalah dengan melakukan reposisi produk yang merupakan Core Concept atau Gods yang dijual ke pasar.

Latar Belakang Masalah
Dunia informasi saat ini seakan tak bisa terlepas dari teknologi. Konsumsi masyarakat akan teknologi menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat dekat dan tanpa jarak.
Salah satu teknologi yang saat ini sedang trend dan digemari masyarakat Indonesia adalah Handphone ( HP ).
Telepon genggam atau Handphone adalah sebuah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line sehingga konvesional namun dapat dibawa keman-mana ( portable ) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel ( nirkabel, wireless ) Saat ini handphone bukanlah suatu hal yang dianggap mewah atau langka lagi. Handphone sekarang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Dari kalangan bawah sampai kalangan atas sudah menggunakan handphone. Disamping harga yang ditawarkan cukup terjangkau, berbagai fitur Handphone juga diberikan sebagai penunjang majunya teknologi. Handphone yang awalnya hanya sekedar digunakan sebagai telpon dan SMS saja. Namun dengan semakin berkembangnya teknologi, sehingga perangkat Handphone semakin lengkap muali dari Game, Mp3, Kamera, Radio, dan koneksi Internet. Bahkan sekarang muncul teknologi baru untuk melengkapi komponen yaitu 3G. Dimana generasi ini telah merambah ke layanan internet secara Wireless. Teknologi ini telah merambah ke akses secara permanent Web, Video interaktif, dengan kualitas suara yang sangat baik sekualitas CD Audio Player hingga ke teknologi kamera video yang diintegrasikan dalam telepon selular.
Banyak funsi yang bisa kita lakukan dengan mempunyai Handphone, diantaranya digunakan untuk menyimpan informasi, membuat daftar pekerjaan atau perencanaan pekerjaan, mencatat appointment (janji pertemuan) dan dapat disertakan reminder (pengingat waktu), kalkulator untuk perhitungan dasar sederhana, mengirim dan menerima email, mencari informasi (berita, hiburan, dan informasi lain) dari internet, Integrasi ke peralatan lain seperti PDA, Mp3 player, dan GPS (Global Positioning System)
Seiring berkembangnya waktu, Selular atau mobile phone atau yang lebih popular dengan HP, mejadi konsentrasi lain bagi custumer. Hal tersebut dikarenakan adanya era internet. Internet ialah jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya di belahan dunia (seperti sekolah, universitas, institusi riset, museum, bank, perusahaan bisnis, perorangan, stasiun TV ataupun radio). Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi, penyedia informasi, dan fasilitas untuk promosi. Perkembangan Internet ternyata mempunyai impact yang cukup significant terhadap NOKIA Corp sebagai Lead mobile phone. Hal tersebut terlihat dari volume penjualan produk yang menurun akibat banyak munculnya media jejaring social seperti facebook, my space dan lain sebagainya. Sehingga merubah konsentrasi masyarakat. Hal tersebut terlihat pada Wallstreet Journal yang menginformasikan Nokia tersesisih akibat Facebook Corp. Perlu upaya dan usaha extra yang harus dilakukan guna untuk mengikuti trend dan wants pasar saat ini.


Identifikasi Permasalahan

Pergerseran core business dari selular ke internet, telah membuat NOKIA Corporation melakukan beberapa langkah strategy untuk bisa menjadi lead mobile selular. Namun, berdasarkan latar belakang di atas, terdapat beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Internet mengungguli NOKIA Corporation melalui media jejaringnya seperti Facebook, Twitter dan my space yang menjadi core focus custumer.
2. Perubahan pasar dari era selular menjadi era internet.
3. Produk Nokia masih belum bisa menyesuaikan untuk bisa menyamai fitur Interne baik dari segi software maupun dari segi sharpenya.
4. NOKIA Corp telah memiliki Strong Brand Positioning baik dari segi personal maupun company/Group meskipun internet menjadi core fokusnya.

Rumusan Permsalahan

Dari latar belakang dan identifikasi permasalahan di atas, dapat dirumuskan permasalahan yang harus di cari solusi dari paper “Pengaruh Internet dalam Mobile Business serta Strategy Branding dan Produk NOKIA Corporation” adalah sebagai berikut :
1. Apakah keunggulan dan produk utama Internet sehingga mengalah NOKIA Corporation, dan strategy yang harus dilakukan oleh NOKIA mengingat Nokia telah memiliki brand dan positioning yang kuat di pasar?
2. Strategy Produk apakah yang harus dilakukan Nokia guna untuk memnuhi need and wants dari masing – masing custumer tersebut.

Maksud dan tujuan paper

Tujuan
Sesuai dengan identifikasi dan rumusan masalah di atas, tujuan di buatnya makalah ini adalah sebagai berikut :
1. menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian produk nokia.
2. pengaruh strategi nokia yang memiliki Strong Brand Positioning dalam memasarkan produknya yang saat ini sudah berkembang ke arah internet.
3. menganalisis strategi nokia dalam mengahadapi berbagai persaingan yang ada
4. menganalisis strategi apa lagi yang akan dikeluarkan nokia dalam menghadapi persaingan teknologi yaitu dunia internet.

Maksud
Selain sebagai syarat untuk mendapatkan nilai pada mata kuliah Manajemen Pemasaran Global, kami berharap makalah ini bermanfaat bagi :
1. Penulis
Mendapatkan pengetahuan yang luas mengenai bauran pemasaran khususnya produk yang diaplikasikan pada perusahaan yaitu Nokia Corp.
2. Pihak lain
Makalah ini bermanfaat bagi yang membacanya dan bisa dijadikan refensi.

NOKIA
1. Company Profile
Nokia Corporation adalah produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia serta merupakan perusahaan terbesar di Finlandia. Kantor pusatnya berada di kota Espoo, Finlandia, dan perusahaan ini paling dikenal lewat produk-produk telepon genggamnya. Nokia memproduksi telepon genggam untuk seluruh pasar dan protokol utama, termasuk GSM, CDMA, and W-CDMA (UMTS).
Nokia didirikan sebagai perusahaan penggilingan pulp oleh Fredrik Idestam pada tahun 1865. Perusahaan Karet Finlandia kemudian mendirikan pabriknya di kawasan sekitarnya pada awal abad ke-20 dan mulai menggunakan merek Nokia. Tak lama setelah usainya Perang Dunia I, Perusahaan Karet Finlandia mengakuisisi Perusahaan Penggilingan Kayu Nokia dan Perusahaan Kabel Finlandia (sebuah produsen kabel telepon dan telegraf). Ketiga perusahaan tersebut digabung menjadi Nokia Corporation pada tahun 1967.
Pada tanggal 15 Agustus 2007, Nokia pusat melakukan recall terhadap baterai tipe BL-5C, salah satu baterai terpopuler untuk ponsel Nokia pada saat ini
1.1 Point of View, Mission and Goal Company ( NOKIA)

Company Title : Nokia Coorporation

Logo Perusahaan :





Visi dan Misi :
.Visi dan misi Nokia adalah Pelanggan kami berlanjut menjadi prioritas pertama kami. Kesuksesan Nokia di masa yang akan datang bergantung pada pemberian pengalaman besar pelanggan kami dengan menciptakan produk dan solusi yang terbuka dan menarik. Dalam sebuah dunia dimana setiap orang dapat berhubungan, Nokia mengambil sebuah pendekatan yang sangat manusiawi terhadap teknologi. Menghubungkan adalah mengenai membantu orang agar merasa dekat terhadap apa yang mempunyai arti. ”Life Goes Mobile” kata Chairman Nokia, Jorma Ollila

Tujuan Perusahaan :
Tujuan perusahaan Nokia adalah membangun hubungan saling percaya dengan konsumen. Sehingga perusahaan dengan mudah menawarkan barang dan jasaa yang dihasilkan. Dengan Tujuan akhir memenuhi kebuthan konsumen di bidang telekomunikasi dan mencapai target perusahaan yaitu memperoleh keuntungan yang sebanyak-banyaknya.

NOKIA History
Nokia Corporation (Nokia, Corp.) merupakan produsen peralatan komunikasi terbesar di dunia dan juga merupakan perusahaan terbesar di Finlandia. Kantor pusat dari perusahaan ini berada di kota Espoo, Finlandia. Perusahaan ini dikenal melalui produk-produk telepon genggamnya. Nokia memproduksi telepon genggam untuk seluruh segmen pasar baik pasar GSM, CDMA dan W-CDMA.
Sejarah dari perusahaan ini dimulai pada tahun 1865, ketika seorang insinyur bernama Fredrick Idestam mendirikian sebuah pabrik penggilingan bubur kayu di selatan Finlandia dan memulai untuk memproduksi kertas. Pabrik ini diberi nama Nokia, yang kemudian menjadi sukses seiring dengan meningkatnya konsumsi akan kertas oleh masyarakat Finlandia. Kemudian Idestam membangun kerjasama perdagangan internasional dan produknya di ekspor pertama kali ke Rusia, UK dan Prancis.

Selanjutnya didirikan sebuah pabrik karet di finlandia pada tahun 1898, yang memproduksi galosh ( sepatu bagian luar, terbuat dari karet ). Kemudian pabrik ini mengadopsi nama Nokia setelah kedua eksekutif perusahaan mengadakan kerjasama pada tahun 1920

Sedangkan pada tahun 1912 dibukalah sebuah pabrik yang memproduksi kabel di pusat kota Helsinki, Finlandia. Permintaan akan kabel semakin besar seiring dengan besarnya permintaan akan power transmition dan pembuatan jaringan telepon sehingga perusahaan ini tumbuh dengan cepat. Pada tahun 1922, kembali perusahaan yang sedang tumbuh ini menggunakan nama Nokia. Akhirnya pada 1967, ketiga perusahaan tadi (perusahaan galosh (karet sepatu), perusahaan penggilingan bubur kayu dan perusahaan pembuat kabel) resmi menggunakan nama Nokia, dibawah kepemimpinan Nokia Group.

Pada tahun 1969, Nokia merupakan perusahaan pertama yang memperkenalkan PCM Transmission ( Pulse Code Modulation Transmission ), yang sesuai dengan standar CCIT ( Badan Penasihat Komite Internasional Telegraf dan Telekomunikasi ). Di awal tahun 1970 an, sebagai penanda awal dari pertumbuhan pasar Nokia di segmen wireline dan microwave transmission. Di awal tahun itu pula, Nokia mengeluarkan produk yang diberi label Nokia DX-200, yang mana Nokia memperikirakan bahwa terjadi peralihan dari masa telegrap menjadi era digital. Produk inilah yang menjadi titik balik perusahaan Nokia, dari 3 cabang produksi menjadi fokus ke bidang telekomunikasi digital. Produk-produknya semakin dikenal masyarakat luas dari waktu ke waktu. Semula produknya berdimensi cukup besar hingga akhirnya Nokia sanggunp menguasai pasar dengan produk-produk hand-heldnya yang simpel namun canggih.


(Produk pertama Nokia group)



(Perkembangan produk Nokia)
Pada saat keadaan semakin berkembang Nokia memutuskan untuk memecah konsentrasi bisnisnya menjadi 2 bagian penting (Nokia Networks dan Nokia Mobile Phones) dan 2 bagian pendamping (Nokia Ventures Organization dan Nokia Research Center). Produk yang dihasilakannya antara lain adalah beberapa jenis produk pada bidang networking, handphone, dan beberapa layanan dalam bidang multimedia seperti TV kabel.
Pada awal 1981, Nokia berhasil meluncurkan produk bernama Nordic Mobile Telephony (NMT). NMT merupakan jaringan selular multinasional pertama di dunia. Karena itu, sepanjang dekade 1980-an NMT diperkenalkan ke sejumlah negara dan mendapat sambutan yang luar biasa.
Pada awal 1990-an Nokia sempat krisis, tetapi CEO yang baru, Jorma Ollila, memutuskan untuk memfokuskan pada telepon seluler dan jaringan telepon. Hasilnya, telepon GSM pertama kali di dunia muncul di Finlandia tahun 1991. Kemudian pasar telepon seluler global mulai berkembang sangat cepat pada pertengahan 1990-an dan Nokia menjadi nomor satu.
Kini sebanyak 2.100 seri ponsel Nokia mendulang sukses. Target penjualan sebanyak 500 ribu unit berhasil diraih pada 1994. Dengan tenaga kerja sebanyak 54 ribu orang, produk Nokia terjual di 130 negara. Sekarang mungkin setiap orang tau telepon seluler yang mudah dalam pengoperasiannya adalah NOKIA, karena itulah moto NOKIA.

1. 3 Ruang Lingkung Usaha NOKIA

Nokia mempunyai empat grup bisnis untuk menemukan dinamika unik dari setiap bisnis.
1. Ponsel menawarkan bermacam-macam ponsel yang sangat kompetitif untuk segmen pasar yang luas, dan mengembangkan ponsel untuk semua standar penting dan segmen pasar di lebih dari 130 negara. Merupakan tanggung jawab dari bisnis ponsel utama Nokia, berbasis pada teknologi WCDMA, GSM, CDMA dan TDMA. Ponsel berfokus pada fitur yang kaya, ponsel yang ditargetkan untuk pasar global.
2. Multimedia menghadirkan multimedia mobile untuk pelanggan dalam bentuk perangkat mobile lanjutan dan aplikasi. Produk-produknya mempunyai fitur dan fungsionalitas seperti imaging, game, musik, media dan bermacam-macam konten menarik, seperti perangkat tambahan mobile dan solusi yang inovatif.
3. Jaringan selalu menawarkan infrastruktur jaringan yang memimpin, teknologi dan layanan terkait, berdasarkan pada standar nirkabel utama untuk operator mobile dan service provider. Berfokus pada teknologi GSM, grup berorientasi kepemimpinan dalam jaringan radio GSM, EDGE dan WCDMA. Jaringan kami telah diinstall pada sebagian besar pasar global yang telah mengadopsi standar ini. Jaringan juga merupakan provider pemimpin dari akses broadband dan jaringan TETRA untuk pengguna profesional dalam keselamatan publik dan sektor keamanan.
4. Solusi Perusahaan menyediakan bermacam-macam terminal dan solusi konektivitas mobile tanpa batas pada arsitektur mobilitas end-to-end, khusus untuk membantu bisnis dan institusi worldwide meningkatkan performansi mereka melalui mobilitas yang ditingkatkan. Solusi end-to-end menawarkan bermacam-macam perangkat mobile yang dioptimalkan untuk bisnis pada front end, sampai portfolio gateway yang dioptimalkan untuk bisnis mobile pada back end meliputi: email nirkabel dan internet, mobilitas aplikasi, perlindungan pesan, jaringan privat virtual, firewall, dan perlindungan dari gangguan.
Pada saat keadaan semakin berkembang Nokia memutuskan untuk memecah konsentrasi bisnisnya menjadi 2 bagian penting (Nokia Networks dan Nokia Mobile Phones) dan 2 bagian pendamping (Nokia Ventures Organization dan Nokia Research Center). Produk yang dihasilakannya antara lain adalah beberapa jenis produk pada bidang networking, handphone, dan beberapa layanan dalam bidang multimedia seperti TV kabel
Pesaing – Pesaing Produk NOKIA adalah :
NAMA PESAING KEUNGGULAN/KEUNIKAN
2. Samsung Bentuknya keren
3. Sony Ericson Fitur banyak
4. LG Fitur banyak
5. Motorolla Harganya murah

1.4.1 Organization Chart and Stakeholder of NOKIA

Nokia membagi tugas untuk masalah kontrol dan manajeman perusahaan, diantara The Board of Directors, The Group of Executive Boards. Dan setiap tahunnya Nokia menyelenggarakan Annual General Meeting yang biasanya dilaksanakan pada bulan Maret-Mei. Selain itu, didalam tubuh Nokia juga terdapat divisi Service & Software, Devices, Markets, Nokia Siemens Networks, NAVTEQ dan Corporate Development Office.


 Annual General Meeting

Pemegang saham Nokia menggunakan kekuatan untuk memberikan keputusan pada saat Rapat Umum Tahunan diadakan. Didalam rapat ini juga berfungsi untuk memilih para dewan eksekutif dan juga untuk memutuskan siapa Auditor pada tahun berikutnya. Pada tahun 2007 Auditor Nokia adalah sebuah badan independent yang bernama Price WaterHorse Coopers Oy.

 The Board of Directors

Dewan direksi bertanggung jawab terhadap para pemegang saham pada perusahaan. Dewan direksi ini bertanggung jawab, secara aktif bukan pasif dan termasuk bertanggung jawab mengevaluasi terhadap strategi perusahaan, kebijakan perusahaan, keefektifan manajemen perusahaan. Dewan direksi juga mempunyai wewenang untuk menunjuk dan mengganti ketua Dewan eksekutif dan anggota-anggotanya

 The Group of Executive Boards

Dewan eksekutif inilah yang menjalankan perusahaan sehari-harinya

 The Board of Directors

Dewan direksi bertanggung jawab terhadap para pemegang saham pada perusahaan. Dewan direksi ini bertanggung jawab, secara aktif bukan pasif dan termasuk bertanggung jawab mengevaluasi terhadap strategi perusahaan, kebijakan perusahaan, keefektifan manajemen perusahaan. Dewan direksi juga mempunyai wewenang untuk menunjuk dan mengganti ketua Dewan eksekutif dan anggota-anggotanya.

 The Group of Executive Boards

Dewan eksekutif inilah yang menjalankan perusahaan sehari-harinya.

 Service & Softwares

Merupakan sebuah divisi yang menekankan strategi untuk mengembangkan dan bagaimana caranya menawarkan Internet Service, Enterprise Solution dan software-software yang ada di dalamnya.

 Devices

Sebuah divisi yang bertanggung jawab untuk membuat dan mengembangkan alat-alat (handphones) terbaik untuk dipasarkan termasuk bagaimana mendapatkan bahan-bahannya
.
 Markets

Divisi yang memiliki tanggung jawab untuk memanajemen rantai suplai (supply chain), sales (penjualan produk) dan aktifitas yang berkaitan dengan marketing (pemasaran).

 NAVTEQ

Sebuah divisi yang memimpin disektor penyedia data peta digital baik untuk navigasi automotif, aplikasi peta digital yang berbasis internet, dan aplikasi-aplikasi lain yang digunakan di lingkungan pemerintahan dan lingkungan bisnis.

 Nokia Siemens Networks

Semua infrastruktur dan operasi bisnis berpusat pada NOKIA SIEMENS NETWORK, sebuah divisi atau dapat dikatakan perusahaan yang dibentuk melalui gabungan antara Nokia dengan Siemens dan dikelola oleh Nokia.

 Corporate Development Office

Sebuah divisi yang memfokuskan pada pengembangan perusahaan dimasa sekarang dan dimasa depan dan mengcover seluruh dukungan operasional untuk mengintegrasikan seluruh divisi yang ada di Nokia.


Berkaitan dengan stake holders, di Nokia terdapat beberapa stake holder yang sangat menentukan bagaimana keadaan perusahaan dimasa sekarang dan dimasa mendatang, diantaranya adalah ;
 investor
 Pemegang Saham
 Karyawan
 Developer
 Suppliers
 Wholesaler, Retailer, dan Distributor
 Pemerintah
 Para pemberi Opini




1. 5 NOKIA PRODUCT

Penamaan Nokia N-Gage dan lain sebagainya kebanyakan diawali oleh angka 6 atau 7. Itu ada penjelasan tersendiri.
Berikut Penjelasannya:
1. 1000 Ultrabasic semua hp nokia yang diawali dengan angka 1 atau dalam orde 1000 dst. Type ini adalah type nokia yang paling murah yang semula di luncurkan untuk menguasai pasar. Seri ini sudah dapat degunakan untuk telepon dan sms dengan cukup baik. Ponsel Nokia seri ini kurang mendapat sentuhan teknologi high-end.
2. 2000 Basic Ponsel atau Handphone Nokia seri 2000 atau yang diawali dengan angka 2 adalah type hp nokia yang juga masih dalam kategori murah. Bedanya dengan seri 1000, ponsel seri ini sudah tersentuh teknologi high-end seperti bluetooth dan kamera.
3. 3000 Expression Seri 3000 adalah seri murah yang ditampilkan secara kreatif oleh Nokia. Dengan layar warna dan kemampuan mengambil gamba, memainkan musik dan sudah mempunyai konektifitas dengan Komputer (PC)

5. 5000 Active Seri 5000 atau handphone Nokia yang diawali dengan angka 5 adalah ponsel yang ditujukan untuk mereka yang aktif. Produk dibawah bendera seri ini biasanya didesain untuk menemani anda yang sedang jogging atau untuk menaungi seri handphone nokia yang “musik abisss”
6. 6000 Classic Business Seri ini sudah mulai menyentuh daerah Bisnis. Walaupun masih basic, seri hp ini sudah dilengkapi dengan sentuhan teknologi high-end. Seri 6000 seperti mulai kehilangan ke-niche-an karena banyaknya hp nokia dengan kepala 6 yang diluncurkan.
7. 7000 Experimental Kata yang paling tepat untuk menggambarkan seri ini adalah “kelinci percobaan” jadi, jangan heran kalau hp nokia dengan huruf depan 7 memiliki banyak kejanggalan disana-sini
8. 8000 Premium Seri 8000 ini sudah premium
9. 9000 Communicator Seri ini booming sekitar tahun 2005. Waktu itu seri komunikator merupakan seri yang keren dan menjadi lambang kekayaan. Seri 9000 adalah cikal bakan muculnya E-series (dibawah). Seri ini menggunakan OS GEOS, bukan Symbian.
10. E-Series huruf E menyatakan kata Enterprise. Berorientasi bisnis, dengan desain yang minimalis, fitur yang lengkap, dan sangat responsif.
11. N-Series – Pada N series ini, nokia berusaha memasukkan semua hal ke dalam gadget berupa handphone. Handphone Dengan nama awal N adalah HP impian yang pada zaman dahulu cuma ada di film fiksi ilmiah. Pada seri ini daya tahan Baterei juga sangat baik untuk seukuran fitur yang dijalankan.





Telepon Seluler
Ponsel yang ditulis dengan Huruf Tebal adalah smart phones yang menggunakan Symbian OS .
S = Status, di mana P artinya masih diproduksi, dan D berarti tidak diproduksi lagi.
Seri Klasik – The Mobira Series
Model Tipe Layar Produksi S Jaringan Generasi Bentuk Ponsel
Mobira Senator Monokrom 1982 D NMT 450 Tak Jelas Boxtype - Yang pertama
Mobira Talkman 450 Monokrom 1986 D NMT 450 Tak Jelas Boxtype
Mobira Cityman 100 Monokrom 1987 D ETACS Tak Jelas Brick
Mobira Cityman 900 Monokrom 1987 D NMT 900 Tak Jelas Brick
Seri Original
Model Tipe Layar Produksi S Jaringan Generasi Bentuk Ponsel
Nokia 100 Monokrom 1987 D NMT
Tak Jelas Candybar
Nokia 101 Monokrom 1992 D NMT
Tak Jelas Candybar
Nokia 282 Monokrom 1998 D AMPS/NAMPS
Tak Jelas Clamshell
Nokia 636 Monokrom 1995 D AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 638 Monokrom 1996 D AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 640 Monokrom 1999 D NMT
Tak Jelas Candybar
Nokia 650 Monokrom 1999 D NMT
Tak Jelas Candybar
Nokia 810 (u/ Mobil) Monokrom 2003 D GSM
Tak Jelas Candybar
Nokia 1000 Monokrom 1992 D AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 1011
Monokrom 1992 D GSM
Tak Jelas Candybar - Ponsel GSM Pertama
Nokia Ringo Monokrom 1995 D TACS/ETACS/NMT
Tak Jelas Candybar

Seri 1xxx–9xxx
Nokia Seri 1xxx - Seri Ultrabasic
Model Tipe Layar Produksi S Jaringan Generasi Bentuk Ponsel
Nokia 1100 96 x 65 Monokrom 2003 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 1101 96 x 65 Monokrom 2005 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 1108 96 x 65 Monokrom 2005 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 1110 96 x 68 Monokrom(inv) 2005 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 1110i 96 x 68 Monokrom(inv) 2006 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 1112 96 x 68 Monokrom 2006 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 1220 84 x 48 Monokrom 2002 TDMA/AMPS
DCT3
Candybar
Nokia 1221 84 x 48 Monokrom 2002 TDMA/AMPS
DCT3
Candybar
Nokia 1260 84 x 48 Monokrom 2002 TDMA/AMPS
DCT3
Candybar
Nokia 1261 84 x 48 Monokrom 2002 TDMA/AMPS
DCT3
Candybar
Nokia 1600 96 x 68; 65,536 Warna 2006 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 1610 Monokrom 1996 GSM
DCT1
Candybar
Nokia 1611 Monokrom 1997 GSM
DCT1
Candybar
Nokia 1620 Monokrom 1997 GSM
DCT1
Candybar
Nokia 1630 Monokrom 1998 GSM
DCT1
Candybar
Nokia 1631 Monokrom 1998 GSM
DCT1
Candybar
Tipe 1xxx adalah tipe ponsel paling sederhana, namun secara fisik sangat kuat. Ponsel ini dirancang untuk pasar Negara Berkembang, khususnya untuk mereka yang berkantung tipis, atau mereka yang hanya membutuhkan ponsel untuk berhalo-halo ria.
Nokia Seri 2xxx - Seri Basic
Model Tipe Layar Produksi S Jaringan Generasi Bentuk Ponsel
Nokia 2010 Monokrom 1994 GSM
DCT1
Candybar
Nokia 2100 96 x 65 Monokrom 2003 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 2110
Monokrom 1995 GSM
DCT1
Candybar
Nokia 2110i Monokrom 1996 GSM
DCT1
Candybar
Nokia 2112 96 x 65 Monokrom 2004 CDMA2000 1x
DCT4
Candybar
Nokia 2115 96 x 65 Monokrom 2005 CDMA2000 1x
Tak Jelas Candybar
Nokia 2115i 96 x 65 Monokrom 2005 CDMA2000 1x
Tak Jelas Candybar
Nokia 2116i 96 x 65 Monokrom 2005 CDMA2000 1x
Tak Jelas Candybar
Nokia 2118 96 x 65 Monokrom 2005 CDMA2000 1x
Tak Jelas Candybar
Nokia 2125i 96 x 65; 65,536 Warna 2005 CDMA2000 1x/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 2126i 96 x 65; 65,536 Warna 2005 CDMA2000 1x
Tak Jelas Candybar
Nokia 2128i 96 x 65; 65,536 Warna 2005 CDMA2000 1x
Tak Jelas Candybar
Nokia 2160] Monokrom 1996 TDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 2160i Monokrom 1997 TDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 2168 Monokrom 1997 TDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 2170 Monokrom 1998 CDMA
Tak Jelas Candybar
Nokia 2180 Monokrom 1997 CDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 2190 Monokrom 1997 GSM
DCT1
Candybar
Nokia 2220 84 x 48 Monokrom 2003 TDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 2255 128 x 128; 65,536 Warna 2005 CDMA2000 1x
Tak Jelas Kerang(Clamshell)
Nokia 2260 84 x 48 Monokrom 2003 TDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 2270 96 x 65 Monokrom 2003 CDMA2000 1x
Tak Jelas Candybar
Nokia 2280 96 x 65 Monokrom 2003 CDMA2000 1x
Tak Jelas Candybar
Nokia 2285 96 x 65 Monokrom 2003 CDMA2000 1x
Tak Jelas Candybar
Nokia 2300 96 x 65 Monokrom 2004 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 2310 96 x 68; 65536 Warna 2006 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 2600 128 x 128; 4096 Warna 2004 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 2610 128 x 128; 65536 Warna 2006 GSM
Tak Jelas Candybar
Nokia 2630 128 x 160; 65536 Warna 2007 GSM
Tak Jelas Candybar
Nokia 2650 128 x 128; 4096 Warna 2004 GSM
DCT4
Kerang
Nokia 2651 128 x 128; 4096 Warna 2004 GSM
DCT4
Kerang
Nokia 2652 128 x 128; 4096 Warna 2005
GSM
Tak Jelas Kerang
Nokia 2110 adalah ponsel ponsel yang membuka mata dunia terhadap Nokia. Ponsel ini diproduksi selama beberapa tahun tanpa perubahan desain; bahkan model terbarunya, Nokia 2110i masih dibuat dengan bentuk yang sama.
Nokia Seri 3xxx - Seri Ekspresi
Model Tipe Layar Produksi S Jaringan Generasi Bentuk Ponsel Kamera
Nokia 3100 128 x 128; 4096 Warna 2003 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 3105 128 x 128; 4096 Warna 2003 CDMA2000 1x
Tak Jelas Candybar
Nokia 3108 128 x 128; 4096 Warna 2003 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 3110 Monokrom 1997 GSM
DCT2
Candybar
Nokia 3110 Klasik 128 x 160; 262,144 Warna 2007 GSM/EDGE
Candybar
Nokia 3120
128 x 128; 4096 Warna 2004 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 3120 Klasik
240 x 320 (16M) Warna 2008 D WCDMA/GSM
- Candybar 2M + LED Flash
Nokia 3125 128 x 128; 4096 Warna 2004 CDMA2000 1x
Tak Jelas Candybar
Nokia 3128 128 x 160; 65,536 Warna
96 x 64; 4,096 Warna (Luar) 2004 GSM
Tak Jelas Kerang - Hanya untuk China
Nokia 3152 128 x 160; 262,144 Warna
96 x 65 Monokrom (Luar) 2005 CDMA2000 1x
Tak Jelas Kerang
Nokia 3155 128 x 160; 262,144 Warna
96 x 65 Monokrom (Luar) 2005 CDMA2000 1x
Tak Jelas Kerang
Nokia 3200
128 x 128; 4096 Warna 2003 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 3205 128 x 128; 4096 Warna 2004 CDMA2000 1x/AMPS
DCT4
Candybar
Nokia 3210 84 x 48 Monokrom 1999 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 3220
128 x 128; 65,536 Warna 2004 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 3230
176 x 208; 65,536 Warna 2005 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 3250
176 x 208; 262,144 Warna 2005 GSM
BB5.0 Candybar/ Putar
Nokia 3280 84 x 48 Monokrom 2001 CDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 3285 84 x 48 Monokrom 2001 CDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 3300 128 x 128; 4096 Warna 2003 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 3310 84 x 48 Monokrom 2000 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 3315
84 x 48 Monokrom 2002 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 3320 84 x 48 Monokrom 2001 TDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 3330 84 x 48 Monokrom 2001 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 3350 96 x 65 Monokrom 2001 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 3360 84 x 48 Monokrom 2001 TDMA/AMPS
DCT3
Candybar
Nokia 3390 84 x 48 Monokrom 2000 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 3395] 84 x 48 Monokrom 2001 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 3410] 96 x 65 Monokrom 2002 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 3510 96 x 65 Monokrom 2002 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 3510i 96 x 65; 4096 Warna 2002 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 3520 96 x 65; 4096 Warna 2003 TDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 3530 96 x 65; 4096 Warna 2003 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 3560 96 x 65; 4096 Warna 2003 TDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 3570 96 x 65 Monokrom 2003 CDMA2000 1x
Tak Jelas Candybar
Nokia 3585 96 x 65 Monokrom 2002 CDMA2000 1x/AMPS
DCT4
Candybar
Nokia 3585i 96 x 65 Monokrom 2003 CDMA2000 1x/AMPS
DCT4
Candybar
Nokia 3586i] 96 x 65; 4096 Warna 2003 CDMA2000 1x/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 3587i]] 96 x 65; 4096 Warna 2003 CDMA2000 1x/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 3588i 96 x 65; 4096 Warna 2003 CDMA2000 1x/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 3589i 96 x 65; 4096 Warna 2003 CDMA2000 1x/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 3590 96 x 65 Monokrom 2002 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 3595 96 x 65; 4096 Warna 2003 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 3600 176 x 208; 4096 Warna 2003 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 3610 96 x 65 Monokrom 2002 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 3620
176 x 208 16-bit (65,536) Warna 2003 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 3650
176 x 208 12-bit (4096) Warna 2003 GSM
DCT4
Candybar/ Keypad Bulat
Nokia 3660
176 x 208 16-bit (65,536) Warna 2003 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 3810 Monokrom 1997 GSM
DCT3
Candybar
Nokia Seri 5xxx - Seri Active dan XpressMusic
Model Tipe Layar Produksi S Jaringan Generasi Bentuk Ponsel Kamera
Nokia 5100 128 x 128 12-bit 2003 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 5110 84 x 48 Monokrom 1998 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 5120 84 x 48 Monokrom 1998 TDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 5125 84 x 48 Monokrom 1998 TDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 5130 84 x 48 Monokrom 1998 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 5140 128 x 128 12-bit 2004 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 5140i 128 x 128 16-bit 2005 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 5160 84 x 48 Monokrom 1998 TDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 5165 84 x 48 Monokrom 2000 TDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 5170 84 x 48 Monokrom 1999 CDMA
Tak Jelas Candybar
Nokia 5170i 84 x 48 Monokrom 1999 CDMA
Tak Jelas Candybar
Nokia 5180i 84 x 48 Monokrom 2002 CDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 5185i 84 x 48 Monokrom 2002 CDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 5190 84 x 48 Monokrom 1998 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 5200
128 x 160 18-bit 2006 GSM
BB5.0 Slide/Geser VGA
Nokia 5210 84 x 48 Monokrom 2002 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 5220
320 x 240 18-bit 2008 P GSM
BB5.0 Candybar 2 Mp
Nokia 5300
320 x 240 18-bit 2006 GSM
BB5.0 Geser 1.3 Mp
Nokia 5310 320 x 240 24-bit 2007 GSM
BB5.0 Candybar 2Mp
Nokia 5500
208 x 208 18-bit 2006 GSM
BB5.0 Candybar 2Mp
Nokia 5510 84 x 48 Monokrom 2001 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 5700
320 x 240 24-bit; 16M Warna 2007 UMTS/GSM/EDGE
BB5.0 Candybar/ Putar 2Mp
Nokia 5210 dilengkapi dengan Xpress-On casing, WAP over CSD dan termometer internal(untuk mengukur suhu batere. Ponsel berikutnya yang dibuat dengan konsep serupa adalah 5100, 5140 dan 5140i. Nokia 5510 adalah ponsel Nokia pertama yang dibuat dengan MP3 player built in, dengan kapasitas memori 64MB, dan memiliki keypad QWERTY. Sayangnya ponsel ini gagal di pasaran, mungkin karena harga dan ukurannya yang terlalu besar. Selanjutnya, ponsel Nokia 5220 adalah seri pertama dari Nokia yang berbentuk trapesium, namun ponsel ini terbilang cukup tipis, dengan ketebalan sekitar 1,3 cm.
Nokia Seri 6xxx - Seri Bisnis Klasik
Model Tipe Layar Produksi S Jaringan Generasi Model Ponsel Kamera
Nokia 6010
96 x 65 12-bit 2004 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 6011i
96 x 65 12-bit 2004] CDMA2000 1x
DCT4
Candybar
Nokia 6012
96 x 65 12-bit 2004 CDMA2000 1x/AMPS
DCT4
Candybar
Nokia 6015
96 x 65 12-bit 2004 CDMA2000 1x/AMPS
DCT4
Candybar
Nokia 6015i
96 x 65 12-bit 2004 CDMA2000 1x/AMPS
DCT4
Candybar
Nokia 6016i
96 x 65 12-bit 2004 CDMA2000 1x/AMPS
DCT4
Candybar
Nokia 6019i
96 x 65 12-bit 2004 CDMA2000 1x/AMPS
DCT4
Candybar
Nokia 6020
128 x 128 16-bit 2005 GSM
DCT4
Candybar VGA
Nokia 6021
128 x 128 16-bit 2005 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 6030
128 x 128 16-bit 2005 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 6060
128 x 160 16-bit 2005 GSM
DCT4
Kerang/Lipat
Nokia 6086
GSM/UMA (VoIP)
Lipat
Nokia 6090 (Mobil) 84 x 48 Monokrom 1999 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 6100
128 x 128 12-bit 2002 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 6101
128 x 160 16-bit 2005 GSM
DCT4
Lipat VGA
Nokia 6102
128 x 160 16-bit 2005 GSM
DCT4
Lipat VGA
Nokia 6102i
128 x 160 16-bit 2006 GSM
DCT4
Lipat VGA
Nokia 6103
128 x 160 16-bit 2006 GSM
DCT4
Lipat VGA
Nokia 6108
128 x 128 12-bit 2003 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 6110
84 x 48 Monokrom 1997 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 6110 Navigator
240 x 320 24-bit (16 jt) Warna 2007
HSDPA/GSM/EDGE
Geser 2.0 Mpx
Nokia 6111
128 x 160 18-bit 2005 GSM
DCT4
Geser
Nokia 6120
84 x 48 Monokrom 1998 TDMA/AMPS
Candybar
Nokia 6120 Classic
240 x 320 24-bit 2007 HSDPA/GSM/EDGE
Candybar 2.0 Mepx
Nokia 6125
128 x 160 18-bit 2006 GSM
BB5.0
Lipat
Nokia 6126
320 x 240 24-bit 2006 GSM
BB5.0 Lipat
Nokia 6130
84 x 48 Monokrom 1997 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 6131
320 x 240 24-bit 2006 GSM
BB5.0 Lipat 1.3 Mpx
Nokia 6133
320 x 240 24-bit 2006 GSM
BB5.0 Lipat 1.3 Mpx
Nokia 6136
128 x 160 18-bit 2006 GSM/UMA (VoIP)
Tak Jelas Clamshell
Nokia 6138
84 x 48 Monokrom 1997 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 6150
84 x 48 Monokrom 1998 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 6151
128 x 160 18-bit 2006 GSM/WCDMA
Tak Jelas Candybar 1.3 Mpx
Nokia 6155
128 x 160 18-bit
96 x 65 16-bit (Luar) 2005 CDMA2000 1x/AMPS
Tak Jelas Lipat
Nokia 6155i
128 x 160 18-bit
96 x 65 16-bit (Luar) 2005 CDMA2000 1x/AMPS
Unknown Clamshell
Nokia 6160
84 x 48 Monokrom 1998 TDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 6170
128 x 160 2004 GSM
DCT4
Lipat
Nokia 6185
Monokrom 1999 CDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 6190
84 x 48 Monokrom 1997 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 6200
128 x 128 12-bit 2003 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 6210
96 x 65 Monokrom 2000 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 6215i
128 x 128 18-bit OLED
2006 CDMA
Tak Jelas Candybar
Nokia 6220
128 x 128 12-bit 2003 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 6225
128 x 128 12-bit 2004 CDMA2000 1x/AMPS
Tak Jelas Candybar VGA
Nokia 6230
128 x 128 16-bit 2004 GSM
DCT4
Candybar VGA
Nokia 6230i
208 x 208 16-bit 2005 GSM
DCT4
Candybar 1.3 Mpx
Nokia 6233
320 x 240 18-bit 2006 UMTS/GSM
BB5.0 Candybar 2.0 Mpx
Nokia 6234
320 x 240 18-bit 2006 UMTS/GSM
BB5.0 Candybar 2.0 Mpx
Nokia 6235
128 x 128 16-bit 2005 CDMA2000 1x
DCT4
Candybar VGA
Nokia 6235i
128 x 128 16-bit 2005 CDMA2000 1x/AMPS
Tak Jelas Candybar VGA
Nokia 6250
96 x 65 Monokrom 2000 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 6255i
128 x 160 16-bit 2004 CDMA2000 1x/AMPS
Tak Jelas Lipat VGA
Nokia 6256i
128 x 160 16-bitr 2004 CDMA2000 1x/AMPS
Tak Jelas Lipat VGA
Nokia 6260
176 x 208 16-bit 2004 GSM
DCT4
Lipat
Nokia 6265
320 x 240 18-bit 2005 CDMA2000 1x
Tak Jelas Geser 2.0 Mpx
Nokia 6270
320 x 240 18-bit 2005 GSM
BB5.0 Geser 2.0 Mpx
Nokia 6275
320 x 240 18-bit 2006 CDMA2000 1x
Tak Jelas Candybar 2.0 Mpx
Nokia 6280
320 x 240 18-bit 2005 UMTS/GSM
BB5.0 Geser 2.0 Mpx
Nokia 6288
320 x 240 18-bit 2006 UMTS/GSM
BB5.0 Geser 2.0 Mpx
Nokia 6290
240 x 320 24-bit
128 x 160 16-bit (Luar) 2006 UMTS/GSM
BB5.0 Lipat 2.0 Mpx
Nokia 6300
240 x 320 24 bit 2006 GSM
BB5.0 Candybar 2.0 Mpx
Nokia 6310
96 x 65 Monokrom 2001 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 6310i
96 x 65 Monokrom 2002] GSM
DCT4
Candybar
Nokia 6340
96 x 65 Monokrom [2003 GAIT
DCT4
Candybar
Nokia 6340i
96 x 65 Monokrom 2002 GAIT
DCT4
Candybar
Nokia 6360
96 x 65 Monokrom 2001 TDMA
Tak Jelas Candybar
Nokia 6370
96 x 65 Monokrom 2002 CDMA2000 1x
Tak Jelas Candybar
Nokia 6385
96 x 65 Monokrom 2002 CDMA2000 1x/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 6500
96 x 65 Monokrom 2002 GSM
DCT4
Candybar)
Nokia 6500 Klasik/Geser
240 x 320 24-bit 2007 GSM/UMTS
Tak Jelas Candybar 2.0 Mpx
Nokia 6510
96 x 65 Monokrom 2002 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 6560
128 x 128 12-bit 2003 TDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 6585
128 x 128 12-bit 2003 CDMA2000 1x/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 6590
96 x 65 Monokrom 2002 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 6590i
96 x 65 Monokrom 2003 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 6600
176 x 208 16-bit 2003 GSM
DCT4
Candybar VGA
Nokia 6610
128 x 128 12-bit 2002 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 6610i
128 x 128 12-bit 2004 GSM
DCT4
Candybar CIF
Nokia 6620
176 x 208 16-bit 2004 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 6630
176 x 208 16-bit 2004 UMTS/GSM
BB5.0 Candybar 1.3 Mpx
Nokia 6638
176 x 208 16-bit 2004 CDMA2000 1x
BB5.0 Candybar
Nokia 6650
128 x 160 12-bit 2003 UMTS/GSM
DCT4
Candybar
Nokia 6651
128 x 160 12-bit 2004 UMTS/GSM
DCT4
Candybar
Nokia 6670
176 x 208 16-bit 2004 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 6680
176 x 208 18-bit 2005 UMTS/GSM
BB5.0 Candybar 1.3 Mpx
Nokia 6681
176 x 208 18-bit 2005 GSM
BB5.0 Candybar
Nokia 6682
176 x 208 18-bit 2005 GSM
BB5.0 Candybar
Nokia 6800
128 x 128 12-bit 2003 GSM
DCT4
Candybar (flip keypad)
Nokia 6810
128 x 128 12-bit 2004 GSM
DCT4
Candybar (flip keypad)
Nokia 6820
128 x 128 12-bit 2004 GSM
DCT4
Candybar (flip keypad)
Nokia 6822
128 x 128 16-bit 2005 GSM
DCT4
Candybar (flip keypad)
Nokia Seri 7xxx - Seri Fashion
Model Tipe Layar Produksi S Jaringan Generasi Bentuk Ponsel
Nokia 7110
96 x 65 Monokrom 1999 GSM
DCT3
Candybar (slide cover)
Nokia 7160
96 x 65 Monokrom 2000 TDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar (slide cover)
Nokia 7190
96 x 65 Monokrom 2000 GSM
DCT3
Candybar (slide cover)
Nokia 7200
128 x 128 16-bit 2004 GSM
DCT4
Lipat
Nokia 7210
128 x 128 12-bit 2002 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 7250
128 x 128 12-bit 2003 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 7250i
128 x 128 12-bit 2003 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 7260
128 x 128 16-bitr 2004 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 7270
128 x 160 16-bit 2004 GSM
DCT4
Lipat
Nokia 7280
104 x 208 16-bit 2004 GSM
DCT4
Geser
Nokia 7360
128 x 160 16-bit 2006 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 7370
240 x 320 18-bit 2006 GSM
BB5.0 Swivel
Nokia 7373
240 x 320 18-bit 2006 GSM/UMTS
BB5.0 Swivel
Nokia 7380
104 x 208 16-bit 2006 GSM
DCT4
Lipstick
Nokia 7390
240 x 320 24-bit 2006 GSM/UMTS
BB5.0 Lipat
Nokia 7600
128 x 160 16-bit 2003 UMTS/GSM
DCT4
Candybar
Nokia 7610
176 x 208 16-bit 2004 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 7650
176 x 208 12-bit 2002 GSM
DCT4
Geser
Nokia 7700
640 x 320 16-bit Batal GSM
DCT4 (APE) Candybar
Nokia 7710
640 x 320 16-bit 2005 GSM
DCT4 (APE) Candybar
Nokia 7110 adalah ponsel Nokia pertama dengan browser WAP. Sayangnya, karena lambatnya koneksi WAP ponsel ini jadi kurang diminati.
Nokia 7650 adalah smartphone Nokia pertama di kelas S60. Ponsel ini tidak memiliki MMC slot, namun sudah memiliki kamera.
Nokia 7610 adalah ponsel Nokia pertama dengan kamera megapixel tepatnya 1152x864 piksel, dan menargetkan pasar penggila Fashion.
Nokia Seri 8xxx - Seri Premium
Model Tipe Layar Produksi S Jaringan Generasi Bentuk Ponsel
Nokia 8110 Monokrom 1996] GSM
DCT2
Candybar (cover geser)
Nokia 8148] Monokrom 1996 GSM
DCT2
Candybar (cover geser)
Nokia 8210] 84 x 48 Monokrom 1999] GSM
DCT3
Candybar
Nokia 8250] 84 x 48 Monokrom 2001 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 8260 84 x 48 Monokrom 2000 TDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 8265 84 x 48 Monokrom 2002 TDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 8265i 84 x 48 Monokrom 2002 TDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar
Nokia 8270 84 x 48 Monokrom 2002 CDMA
Tak Jelas Candybar
Nokia 8280 84 x 48 Monokrom 2002 CDMA2000 1x
Tak Jelas Candybar
Nokia 8290 84 x 48 Monokrom 2001 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 8310 84 x 48 Monokrom 2001] GSM
DCT4
Candybar
Nokia 8390 84 x 48 Monokrom 2002 GSM
DCT4
Candybar
Nokia 8800
208 x 208 18-bit 2005 GSM
DCT4
Soft-slide Stainless Steel cover
Nokia 8801 208 x 208 18-bit 2005 GSM
DCT4
Soft-slide Stainless Steel cover
Nokia 8810 Monokrom 1998 GSM
Unknown Soft-slide
Nokia 8850 84 x 48 Monokrom 1999 GSM
DCT3
Candybar (cover geser)
Nokia 8855 84 x 48 Monokrom 2001 GSM
DCT3
Candybar (cover geser)
Nokia 8860 84 x 48 Monokrom 1999 TDMA/AMPS
Tak Jelas Candybar (cover geser)
Nokia 8890 84 x 48 Monokrom 2000 GSM
DCT3
Candybar
Nokia 8910 84 x 48 Monokrom 2002 GSM
DCT4
Titanium cover
Nokia 8910i 96 x 65 12-bit 2003 GSM
DCT4
Titanium cover
Nokia Seri 9xxx - Seri Smartphone
Model Tipe Layar Produksi S Jaringan Generasi Bentuk Ponsel
Nokia 9000 Communicator 640 x 200 Monokrom 1996 D GSM
DCT1
Lipat
Nokia 9000i Communicator 640 x 200 Monokrom 1997 D GSM
DCT1
Lipat
Nokia 9110 Communicator 640 x 200 Monokrom 1998 D GSM
DCT3
Lipat
Nokia 9110i Communicator 640 x 200 Monokrom 2000 D GSM
DCT3
Lipat
Nokia 9210 Communicator 640 x 200 12-bit 2001 D GSM
DCTL Lipat
Nokia 9210i Communicator 640 x 200 12-bit 2002 D GSM
DCTL Lipat
Nokia 9290 Communicator 640 x 200 12-bit 2002 D GSM
DCTL Lipat
Nokia 9300 640 x 200 16-bit 2005 P GSM
DCT4 (APE) Lipat
Nokia 9300i
640 x 200 16-bit 2006 P GSM
DCT4 (APE) Lipat
Nokia 9500 Communicator 640 x 200 16-bit 2004 P GSM
DCT4 (APE) Lipat
Ponsel Dengan fungsi khusus
Nokia memiliki beberapa ponsel dengan seri Khusus, misalnya :
• Nokia E Series (enterprise series)
• Nokia N Series (Multimedia Computer Series)
• Seri game, yang diwakili oleh N-Gage dan N-Gage QD. Keduanya sudah tidak dipasarkan lagi dalam bentuk baru.
• Seri Super Mewah atau Luxury Phones
• Seri Card Phones, dengan PCMCIA



LANDASAN TEORI

1. Definisi Pemasaran

Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
a. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
c. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
d. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.

2. Konsep Produk

Menurut Kotler, Bowen, Maken (1996;276) produk adalah segala sesuatu yang yang bisa ditawarkan kepasar untuk digunakan oleh masyarakat guna untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Menurut Crevens, Produk adalah segala sesuatu yang memiliki nilai di suatu pasar sasaran dimana kemampuannya memberikan manfaat dan kepuasan termasuk benda, jasa, organisasi, tempat dan ide
Produk adalah elemen pertama dan penting dalam bauran pemasaran. Strategi produk memerlukan pengambilan keputusan yang terkoordinasi sehubungan dengan jenis produk, lini produk dan bauran produk.
Setiap produk yang ditawarkan kepada konsumen bisa dilihat dalam tiga tingkat. Produk inti adalah layanan penting yang benar - benar dibeli para pembeli. Produk nyata mencakup ciri, gaya, tingkat kualitas, nama merk dan kemasan produk yang akan dijual. Produk tambahan adalah produk nyata ditambah berbagai jasa yang menyertainya, misalnya garansi, instalasi, jasa perawatan, dan pengiriman gratis.
Beberapa skema talah diusulkan untuk mengklasifikasi produk. Misalnya, semua produk bisa dikualifikasikan menurut keawetan / durability (barang tak-tahan lama, bahan tahan lama, dan jasa). Barang-barang konsunen (barang kemudahan, barang toko, barang khusus, dan barang tak-menarik). Barang-barang industri (bahan-baku dan komponen, barang modal, serta alat-alat dan jasa).
Perudahaan harus menyusun kebijakan merk untuk jenis produk sesuai lininya. Mereka harus memutuskan apakah memberi merk pada semua produk, apakah menggunakan nama merk kelompok atau nama merk masing-masing produk, apakah memperluas nama merk untuk produk-produk baru, dan apakah menghapus beberapa merk yang sedang bersaing.
Produk fisik memerlukan keputusan mengenai kemasan yang harus mempertimbangkan pula proteksi, ekonomi, kemudahan, dan promosi. Produk fisik juga membutuh kan label untuk isentifikasi dan kemungkinan pemahaman penjelasan dan promosi produk. Hukum amerika serikat membuat para penjual memberikan informasi minimum tertentu tentang label untuk menjelaskan dan melindungi para konsumen.
Perusahaan harus menyediakan layanan konsumen yang diinginkan oleh para konsumen dan secara efektif melawan para pesaing. Perusahaan harus menentukan layanan penting yang akan dtawarkan, tingkat di mana setiap layanan harus diberikan, dan bentuk dari setiap layanan. Bauran servis bisa dikoordinasi oleh sebuah bagian layanan konsumen yang menangani pengaduan dan penesuaian, kredit, perawatan, jasa teknik, dan informasi.
Banyak perusahaan memproduksi tidak hanya satu macam produk tetapi sebuah lini produk. Lini produk adalah sekelompok produk yang bersama-sama mempunyai fungsi, konsumen atau saluran distribusi. Setiap lini produk memerlukan strategi pemasaran. Perentangan lini menimbulkan pertanyaan tentang lini tertentu apa saja yang harus direntangkan ke atas, ke bawah atau kedua-duanya. Pengisian lini menimbulkan pertanyaan apakah tambahan barang harus ditambahkan pada jangkauan lini produk yang ada saat ini. Penetapan cirri-cii lini menimbulkan pertanyaan tentang ciri apa saja yang harus ditonjolkan didalam mempromosikan lini.
Bauran produk menggandakan serangkaian lini produk dan barang-barang yang ditawarkan kepada konsumen oleh penjual tertentu. Bauran produk bisa digambarkan sebagai suatu yang mempunyai lebar, panjang, keadaan dan konsistensi tertentu. Keempat dimensi bauran produk ini merupakan alat untuk menyususn strategi produk perusahaan.

Siklus Hidup Produk

1. Tahap Perkenalan / Introduction
Pada tahap ini produk baru lahir dan belum ada target konsumen yang tahu sehingga dibutuhkan pengenalan produk dengan berbagai cara kepada target pasar dengan berbagai cara.
Dampaknya pada marketing mix adalah sbb :
• Produk : branding untuk pengenalan produk mulai dilakukan
• Harga : menggunakan low penetration pricing dengan tujuan untuk membangun market share secara cepat, atau penentuan harga yang terbaik untuk merecover biaya pengembangan
• Distribusi dilakukan secara selektif sampai konsumen menunjukkan tingkat penerimaan produk
• Promosi diberikan kepada para inovator dan early adopters. Komunikasi pemasaran diperlukan untuk membangun awareness pada produk dan untuk mendidik konsumen potensial.

2. Tahap Pertumbuhan / Growth
Ketika berada pada tahap tumbuh, konsumen mulai mengenal produk yang perusahaan buat dengan jumlah penjualan dan laba yang meningkat pesat dibarengi dengan promosi yang kuat. Akan semakin banyak penjual dan distributor yang turut terlibat untuk ikut mengambil keuntungan dari besarnya animo permintaan pasar.
Langkah yang perlu diambil :
• Kualitas produk dijaga dan ditambahkan fitur-fitur yang baru; dan juga ditambahkan dukungan layanan.
• Penentuan harga dijaga saat perusahaan memperoleh peningkatan permintaan dengan level kompetisi yang masih kecil.
• Kanal distribusi ditambahkan disaat ada kenaikan demand dan konsumen menerima produk tersebut.
• Dilakukan promosi untuk memperluas sasaran.

3. Tahap Kedewasaan / Maturity
Di tahap dewasa produk perusahaan mengalami titik jenuh dengan ditandai dengan tidak bertambahnya konsumen yang ada sehingga angka penjualan tetap di titik tertentu dan jumlah keuntungan yang menurun serta penjualan cenderung akan turun jika tidak dibarengi dengan melakukan strategi untuk menarik perhatian konsumen dan para pedagang. Karena sudah banyak pesaing, para pedagang mulai meninggalkan persaingan dan yang baru tidak akan banyak terlibat karena jumlah konsumen yang tetap dan cenderung turun.Tujuan utama pada tahap ini adalah untuk mempertahankan penguasaan pasar sambil memaksimalkan keuntungan
Langkah yang perlu diambil :
• Fitur produk mungkin ditingkatkan untuk membedakan produk dari produk pesaing.
• Penetapan harga dapat menjadi lebih rendah karena persaingan baru.
• Distribusi menjadi lebih intensif dan bonus dapat ditawarkan untuk mendorong pembelian produk dibanding produk pesaing.
• Promosi menekankan pada differensiasi produk.
4. Tahap Penurunan / Decline
Pada kondisi decline produk perusahaan mulai ditinggalkan konsumen untuk beralih ke produk lain sehingga jumlah penjualan dan keuntungan yang diperoleh produsen dan pedagang akan menurun drastis atau perlahan tapi pasti dan akhirnya mati.
Ketika penjualan menurun, perusahaan memiliki beberapa pilihan :
• Memelihara produk, mungkin memperbaharuinya dengan menambahkan fitur baru dan menemukan penggunaan baru.
• Menjual murah produk – menurunkan biaya dan terus menawarkannya, terutama kepada pelanggan yang setia
• Menghentikan produk, melikuidasi sisa stok atau menjualnya ke perusahaan lain yang bersedia melanjutkan produk.

STRATEGI PRODUK

Keputusan-keputusan untuk tiap produk :
1.Tindakan Lini Produk dapat berupa :
a. Penambahan suatu produk baru
b. Mengurangi biaya,
c. Memperbaiki produk
d. Mengubah strategi pasar
e. Membuang suatu produk
2.Stategi Bauran Produk, meliputi :
a. Penambahan lini produk baru
b. menghapus suatu lini
c. Mengubah prioritas suatu lini (misalnya meningkatkan anggaran pemasaran lini dan mengurangi anggaran untuk lini lainnya)

STRATEGIC BRAND MANAGEMENT
1. Merek
MEREK adalah nama atau symbol yang bersifat membedakan (seperti sebuah logo, cap dan atau kemasan) dengan maksud mengidentifikasikan barang atau jasa dari seorang penjual atau sebuah produk tertentu, dengan demikian membedakannya dari barang-barang dan jasa yang dihasilkan pesaing
Strategy Merek menurut Kotler :
1.Nama merek (brand name)
Merupakan bagian dari merek yang dapat diucapkan yang terdiri dari kata, huruf atau angka.
2.Sponsor merek (Brand Sponsor)
Terdiri dari pertanyaan menggunakan merek manufaktur atau merek pribadi. Peritel menyukai merek pribadi karena membangun loyalitas terhadap peritel dan mendapat keuntungan yang lebih baik.
3.Brand Strategy:
menurut Kotler dan Amstrong terdiri dari Line Extention, Brand Extention, Multi Brand dan new brands.
STRATEGIC BRAND MANAGEMENT















1. Brand Equity
Seperangkat aset dan liabilitis merek yang berkaitan dengan suatu merek, nama dan simbolnya yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah barang atau jasa kepada perusahaan atau para pelanggan perusahaan
Aaker mengidentifikasi lima tingkat sikap pelanggan terhadap merek
 Berganti-ganti merek, lebih khusus karena harga. Tidak ada kesetiaan merek.
 Puas – tidak mempunyai alasan untuk ganti.
 Puas – berpindah merek akan menimbulkan biaya.
 Merek nilai, memandangnya sebagai teman.
 Memiliki rasa sayang terhadap merek.
2 Brand Identification Strategy
Alternatif brand identification strategy meliputi :
 Product branding
 Product-line branding
 Corporate branding
 Private branding
 Combination branding



3. Brand Leveraging Strategy
Merek-merek yang sudah mapan dapat digunakan untuk memperkenalkan produk-produk lainnya dengan jalan menegoisasikan antara produk baru dengan nama merek yang ada.
4. Brand System Management
Perusahaan yang memiliki beraneka ragam merek dan produk berbeda harus mampu mengelola portofolio merek atau produknya sebagai satu sistem utuh dan bukan sekedar menerapkan strategi merek independen.
Tujuan Manajemen Brand Sistem :
 Memanfaatkan kesamaan untuk menghasilkan sinergi
 Mengurangi resiko rusaknya identitas merek
 Menciptakan kejelasan mengenai penawaran produk
 Mempermudah perubahan dan adaptasi
 Memadukan alokasi sumber daya antar merek

BRAND EQUITY
Lima Dimensi Ekuitas Merek :
1. Brand Awareness (kesadaran akan nama merek)
Kesadaran merek adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori merek tertentu
Kesadaran merek membutuhkan jangkauan kontinum dari perasaan yang tidak pasti bahwa produk tertentu dikenal, menjadi keyakinan bahwa produk tersebut merupakan satu-satunya dalam kelas produk bersangkutan. Peran dan kesadaran merek akan ekuitas merek bergantung pada konteks dan pada tingkat mana kesadaran merek itu dicapai.
















Tingkat yang paling rendah, pengakuan merek, didasarkan suatu tes pengingatan kembali lewat bantuan. Pengenalan merek adalah tingkat minimal dari kesadaran merek. Hal ini penting khususnya ketika seorang pembeli memilih suatu merek pada saat pembelian.
Pada tingkat berikutnya adalah pengingatan kembali merek (brand recall). Pengingatan kembali merek didasarkan pada permintaan seseorang untuk menyebutkan merek tersebut dalam suatu kelas produk. Posisi pengingat kembali yang lebih kuat dari kesadaran puncak pikiran adalah merek dominan, Yaitu merek yang menempati posisi sebagai satu-satunya merek yang diingat kembali oleh responden dengan prosesntase tinggi

2. Perceived Quality(Kesan Kualitas) :
Adalah persepsi keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkenaan dengan maksud yang diharapkan
Kesan kualitas tidak bisa ditetapkan secara objektif, karena kesan kualitas ini merupakan persepsi dan juga karena melibatkan apa yang penting buat pelanggan. Kesan kualitas diberi batasan relatif terhadap maksud yang diharapkan dan seringkali alternatif.
Kesan kualitas merupakan suatu perasaan yang tak nampak dan menyeluruh mengenai suatu merek. Akan tetapi, kesan kualitas didasarkan pada dimensi-dimensi yang termasuk dalam karakteristik produk tersebut dimana merek dikaitkan dengan hal-hal seperti keandalan dan kinerja. Untuk memahami kesan kualitas, diperlukan identifikasi dan pengukuran terhadap dimensi-dimensi yang mendasarinya.

3. Brand Association (Asosiasi Merek) :
Asosiasi merek adalah segala hal yang berkaitan dengan ingatan suatu merek. Sebuah merek adalah seperangkat asosiasi yang terangkai dalam berbagi bentuk yang bermakna, asosiasi-asosiasi tersebut dikelola dalam kelompok-kelompok yang mempunyai arti tertentu.
Asosiasi merek merupakan segala sesuatu kesan yang muncul di benak seseorang terkait dengan ingatannya mengenai suatu merek. Setelah mengenal suatu merek, memori merekam segala asosiasi yang berhubungan dengan merek tersebut
Terdapat 11 tipe asosiasi yang lazim digunakan: atribut produk, sifat tak berwujud, manfaat, harga relatif, penggunaan, pengguna, selebriti endoser, gaya hidup, kelas produk, pesaing, dan geografis. Idealnya asosiasi merek merupakan hasil dari pembentukan asosiasi yang di bentuk pemasar dan secara tepat dipersepsikan pasar

4. Brand Loyality
Loyalitas merek dari kelompok pelanggan merupakan inti dari ekuitas merek. Apabila para pelanggan tidak tertarik kepada merek dan membeli karena karakteristik produknya, harganya, dan kenyamanannya dengan sedikit memperdulikan merek maka kemungkinan ekuitas merek nya kecil

TINGKATAN LOYALITAS MEREK
1. Berpindah-pindah/peka terhadap perubahan harga
Tingkat loyalitas yang paling dasar adalah pembeli tidak loyal yang sama sekali tidak tertarik pada merek tersebut. Merek apapun dianggap memadai. Dengan demikian merek memiliki peran yang kecil dalam keputusan pembelian. Apapun yang diobral atau menawarkan kenyamanan akan lebih disukai. Pembeli seperti ini bisa diistilahkan sebagai pembeli harga atau pengalih.

2. Pembeli yang puas/bersifat kebiasaan
Tingkat kedua adalah pembeli yang puas dengan produk atau tidak mengalami ketidakpuasan. Pada dasarnya, tidak terdapat dimensi ketidakpuasan yang cukup untuk menstimulasi suatu peralihan merek terutama jika peralihan tersebut membutuhkan usaha. Para pembeli seperti ini disebut dengan para pembeli kebiasaan. Berbagai segmen bisa rentan terhadap para kompetitor yang mampu menciptakan suatu manfaat nyata untuk beralih merek. Akan tetapi para pembeli ini sulit dirangkul karena tidak ada alasan bagi mereka untuk memperhitungkan berbagai alternatif.

3. Pembeli yang puas dengan biaya peralihan
Tingkat ketiga juga berisi orang-orang yang puas, namun mereka memikul biaya peralihan, biaya dalam waktu, uang atau resiko kinerja berkenaan dengan tindakan beralih merek. Mereka telah melakukan investasi dalam mempelajari suatu sistem yang berkaitan dengan suatu merek. Untuk menarik minat para pembeli, para kompetitor perlu mengatasi biaya peralihandengan menawarkan bujukan atau beralih dengan tawaran suatu menfaat yang cukup besar sebagai kompensasi.

4. Menyukai merek, menganggap merk sebagai sahabat
Pada tingkat keempat, terdapat pembeli yang sungguh-sungguh menyukai merek. Preferensi mereka dilandaskan pada suatu asosiasi seperti simbol, rangkaian pengalaman dalam menggunakan, atau kesan kualitas yang tinggi.

5. Pembeli komit
Tingkat teratas adalah para pelanggan yang setia. Mereka mempunyai suatu kebanggaan dalam menemukan atau menggunakan suatu merek. Merek tersebut sangat penting bagi mereka, baik dari fungsinya maupun sebagai suatu persepsi mengenai siapa mereka sebenarnya








TINGKATAN LOYALITAS MEREK





5. TINGKAH LAKU PASAR (MARKET BEHAVIOURS)

Merek yang memiliki ekuitas akan memperoleh pangsa pasar yang tinggi pada saat mereka telah memiliki keunggulan (ekuitas), maka merek tersebut akan tertanam dibenak konsumen dan dapat mendorong pertumbuhan pangsa pasar, setidaknya dapat mempertahankan pangsa pasar.

Konsep handphone

Telepon genggam atau Handphone adalah sebuah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line sehingga konvesional namun dapat dibawa keman-mana (portable) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel, wireless).
Generasi pertama system selular Analog yaitu AMPS (Advance Mobile Phone Service). Versi dari AMPS dikenal sebagai Narrowband Advance Mobile Phone Service ( NAMPS ) yang menggabungkan teknologi digital, sehingga system ini dapat digunakan untuk membawa tiga kali lebih besar kapasitas pada setiap panggilan versinya. Pada tahun 1981 muncul NMT (Nordic Mobile Telephone System). Pada tahun 1982 muncullah GSM (Global System For Mobile Communination). Pada tahun 1990 jaringan Amerika Utara bergabung membentuk standarisasi IS-54B dimana standarisasi ini adalah yang pertama kali menggunakan dual mode seluler berdasarkan teknik penyebaran spectrum untuk meningkatkan kapasitas yang disebut IS-95.
Dengan menggunakan protocol AMPS sebagai defaultnya, akan tetapi mempunyai cara kerja SEC. Normal yang berbeda dengan analaog selular serta lebih canggih disbanding IS-54. Pada awalnya disebutkan bahwa yang menggunakan teknologi sistem Code Division Multiple Access (CDMA) secara digital akan meningkatkan kapasitas hingga 10 sampai 20 kali pada sistem selularnya. Meskipun konsep tersebut mengedankan hal inilah yang menjadikan sistem berdasarkan CDMA menjadi metode transmisi pilihan pada pemasangan-pemasangan baru di atas sistem CDMA. Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu GSM dan CDMA tetapi sekarang ada era generasi baru Handphone yaitu era generasi ke-3 (3G). Dimana generasi ini telah merambah ke layanan internet secara wireless.
Konsep Internet

Internet ialah jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya di belahan dunia (seperti sekolah, universitas, institusi riset, museum, bank, perusahaan bisnis, perorangan, stasiun TV ataupun radio). Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi, penyedia informasi, dan fasilitas untuk promosi.Internet dapat menghubungkan kita dengan berbagai pihak di berbagai lokasi di seluruh dunia.. Misalnya kita bisa kirim data atau surat dengan berbagai pihak diseluruh dunia dengan menggunakan fasilitas Electronic mail (E-mail).Selain fasilitas Electronic mail internet juga menyediakan fasilitas untuk ngobrol yang dalam internet disebut chatting. Kemampuan internet lainnya adalah Usenet, yaitu forum yang disediakan bagi pengguna internet untuk berbagi informasi dan pemikiran mengenai suatu topik melalui bulettin elektronik. Dengan menggunakan forum ini, pengguna dapat mengirim pesan mengenai topik bersangkutan dan menerima tanggapan dari pihak lain. Internet terhubung dengan ratusan katalog perpustakaan, sehingga penggunaannya dapat meneliti ribuan data base yang terbuka untuk umum melalui jaringan tersebut yang disediakan oleh perusahaan, pemerintah ataupun niralaba. Pengguna internet dapat mempergunakan informasi ini untuk berbagai keperluan. Beberapa metode atau alat untuk mengakses komputer dan mencari file yang dapat diterapkan melalui internet adalah gopher, archie, dan wide area information servers.
Dalam dunia bisnis internet digunakan sebagai alat penghubung yang praktis untuk komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan, tanpa harus memikirkan waktu dan lokasi. Sekarang ini banyak situs – situs yang melakukan penjualan barang dan jasa lewat internet, dan tentunya kita kalau ingin membeli harus memakai kartu kredit, jadi transaksi itu terjadi lewat internet.
Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang berteknologi, mewah, dan praktis.







CHAPTER 3
ANALYSIS


Dalam kasus Nokia Corporation tersebut, yang menjadi threat bagi Nokia Corporation adalah kehadiran Internet yang mengubah core focus masyarakat. Dalam analysis paper ini, analysis yang dilakukan adalah adalah menganalisis terhadap segemantasi produk nokia itu sendiri terlebih dahulu.

3.1 SEGMENTASI NOKIA

Walaupun Nokia ini telah menjadi perusahaan yang terkenal di dunia, fungsi marketing sangatlah penting. Fungsi marketing menurut kotler dan Amstrong (2008) bahwa” market segmentation is dividing a market into distinct needs,characteristics or behaviors who might require separate products or marketing mixes:” segmentasi pasar merupakan pembagian pasar kedalam kelompok yang berbeda berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang menuntut produk atau baruan pemasaran pemasaran yang berbeda.
Pemasaran segmen menawarkan beberapa manfaat yaitu perusahaan dapat memasarkan barang dan jasanya secara lebih efisien dalam membidikkan produk dan jasa. Perusahaan juga dapat memasarkan produknya dengan lebih efektif dengan menyesuaikan harga, produk, dan program komunikasinya bagi segmen-segmen yang telah dipilih. Beberapa variabel yang biasa digunakan untuk mensegmentasi pasar, adalah:
 Geografi, dengan membagi pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda-beda sperti negara bagian, wilayah, maupun kota.. Dalam halnya NOKIA Corp melakukan strategy dan segemntasi secara global. Secara Geografi Nokia melakukan placement perususahaannya secara Global. Nokia Corp mempunyai banyak anak perusahaan di berbagai negara. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudah dalam pelayanan akan permintaan produk di seluruh negara.

 Pendapatan, Nokia melakukan segemtasi kepada masyarakat yang telah memiliki pendapatan baik itu secara perseorangan mendapatkan pendapatan ataupun juga pemberian dari orang tua tersebut. Dalam segi produknya Nokia membuat produk yang sesuai dengan all segemnt tersebut . biasanya diklasifikasikan menjadi ekslusif, mewah dan biasa (general)
 Psikografis, membagi konsumen manjadi kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, atau karakteristik kepribadian. Dalam hal ini, Nokia melakukan all segement dengan membuat produk yang disesuaikan dengan berbagai jenis karakter. Seperti Nokia music expres bagi customer yang senang dengan music.
 Perilaku, membagi konsumen berdasarkan pengetahuan, sikap, kegunaaan, atau tanggapan suatu produk. Nokia menciptakan produk yang dilengkapi dengan fitur dengan maksud untuk memenuhi keinginan dan produk dari masing – masing custumer yang berbeda sesuai dengan behaviour dan perilaku konsumennya.
Dengan melayani segmen dan bukan pasar secara keseluruhan, perusahaan memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk dapat menyampaikan nilai kepada konsumen dan menerima imbalan yang maksimum atas perhatian kepada kebutuhan pelanggan.

Variabel atau tolak ukur terhadap segmentasi yang efektif adalah sebagai berikut :
• Terukur (measurable) : ukuran, daya beli, dan profil segmen-segmen yang telah ditetapkan bisa diukur. Contohnya, ada sekitar 32,5 juta orang Amerika yang kidal. Akan tetapi sedikit sekali produk yang ditujukan pada segmen itu, karena tidak ada data demografi mengenai jumlah mereka.
• Dapat dijangkau (accesnable) : segmen-segmen pasar tersebut dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
• Substansial : segmen pasar cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dilayani secara efektif.
• Dapat dibedakan (Differential) : segmen yang dibidik adalah secara konseptual dapat dibedakan dan menanggapi secara berbeda program dan elemen-elemen bauran pemasaran
• Dapat dilakukan tindakan tertentu (Actionable) : program-program yang efektif dapat didesain untuk menarik perhatian dan melayani segmen-segmen yang ada.

Berdasarkan dari segmentasi yang dilakukan oleh Nokia Corp. Variabel pengukuran segmentasi pada umumnya dilakukan dengan baik. Terbukti nokia sekarang masih menjadi lead dalam mobile phone company.

3.2 STRATEGI MEREK (Brand) PRODUK NOKIA

Nokia menganut diversifikasi monolitik, dimana semua produk turunannya terkonsentrasi terhadap induk perusahaan, yaitu tetap menggunakan nama Nokia untuk semua produk turunannya. Pada awalnya, sebagai perusahaan telefon (mobile phone), Nokia membranding produknya dengan positioning "Connecting people".
Kegiatan branding tersebut di dukung dengan konsep komunikasi pemasaran yang betul-betul bagus dan terstruktur. Nokia benar – benar merealisasikan positioningnya tersebut dengan produk yang benar – benar disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan dari para kustumernya. Tak tanggung – tanggung Nokia melakukan berbagai inovasi dan adaptasi terhadap sofwarenya guna untuk menciptakan brand yang kuat di pasar.
Nokia telah mempunyai banyak karakteristik untuk brand itu sendiri. Namun para karyawannya itu tidak dilupakan disetiap karakteristik brandnya tersebut.Mereka melakukan, kesan yang diingat secara keseluruhan yang terlihat seperti pada atributnya yang terlihat pada produk Nokia. Sebagai focus dalam menjalin hubungan dengan pelanggan, secara personality Nokia menjadi seperti teman yang terpercaya. Membangun hubungan pertemanan dan kepercayaan dengan sepenuh hati adalah hati Brand (merek) Nokia. Dan Dimensi manusia membuat brand (merek) secara perseorangan yang menyebabkan stategy positioning merek Nokia.

3. 3 Positioning Nokia

Bila Nokia memposisi mereknya di pasar ponsel yang banyak, pesannya harus jelas menyatukan teknologi dan sisi manusia dari menawarkan dalam cara yang ampuh. Pesan khusus yang disampaikan kepada konsumen di setiap iklan dan komunikasi pasar (meskipun tidak harus dalam kata-kata ini) adalah "Hanya Nokia yang merupakan teknologi manusia yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan lebih banyak dari kehidupan"
Dalam banyak kasus, ini diwakili oleh tag line, "Kami menyebutnya teknologi manusia". Konsumen ini memberikan rasa kepercayaan dan pertimbangan oleh perusahaan, seolah mengatakan bahwa Nokia mengerti apa yang mereka inginkan dalam hidup, dan bagaimana dapat membantu. Dan ia tahu bahwa teknologi benar-benar hanya sebuah enabler sehingga Anda-para pelanggan dapat menikmati kehidupan yang lebih baik. Nokia dengan demikian menggunakan kombinasi aspiratif, manfaat dasar, fitur emosional, dan kompetisi-driven strategi positioning. Ini pemilik "manusia" dimensi komunikasi bergerak, meninggalkan para pesaingnya bertanya-tanya apa yang harus sendiri (atau bagaimana memposisikan diri mereka sendiri), setelah mengambil posisi terbaik untuk dirinya sendiri.

3. 4 Design Produk Nokia

Nokia adalah merek yang hebat karena ia tahu bahwa esensi dari merek harus tercermin dalam semua perusahaan menjalankan, terutama yang berdampak pada konsumen. Desain produk jelas penting untuk keberhasilan dari merek, tapi bagaimana Nokia berhasil menyuntikkan kepribadian ke dalam desain produk? Jawabannya adalah bahwa hal itu memberi banyak berpikir untuk bagaimana pengguna ponsel dari pengalaman akan merek, dan bagaimana hal itu bisa membuat pengalaman itu mencerminkan karakter merek.
Layar tampilan yang besar, misalnya, adalah "wajah" dari telepon. Nokia desainer menggambarkannya sebagai "mata ke dalam jiwa produk". Bentuk ponsel yang melengkung dan mudah untuk terus. Para faceplates dan warna yang berbeda dapat diubah agar sesuai dengan kepribadian, gaya hidup, dan suasana hati pengguna. Tombol lembut menyentuh bantalan juga menambah rasa persahabatan, mengekspresikan kepribadian merek. Desain produk berfokus pada konsumen dan kebutuhannya, dan diringkaskan dalam slogan, "teknologi manusia." Brand awareness Nokia memiliki tingkatan paling tinggi untuk diingat kosnumen dibanding dengan competitor yang lain. Hal tersebut karena atribut dan produk nokia itu sendiri bersifat easy going namun bisa memenuhi need and wants dari masing – masing konsumen.
Nokia sekarang account selama lebih dari setengah dari nilai pasar saham Finlandia, dan telah mengambil pangsa pasar besar dari competitiors. Menurut salah satu penilaian merek penelitian yang dilakukan pada pertengahan tahun 1999, ia peringkat 11 di dunia daftar merek paling berharga, sehingga peringkat tertinggi-merek non-AS. Seperti telah ditunjukkan, ia telah unseated Nokia. Nokia berhasil mencapai prestasi cemerlang melalui branding yang konsisten, yang didukung oleh kelas pertama logistik dan manufaktur, yang semuanya berkisar pada konsumen.
3. 5 Strategy Nokia untuk bisa menjadi lead dalam komputer dan teknologi ditengah media internet

Ponsel dan komputer mobile adalah salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat saat ini. Jumlah mobile telepon pengguna di seluruh dunia mendekati 1 milyar mark, sementara ponsel terus menerus termasuk baru inovasi dan fitur, dengan demikian mengubah cara orang berkomunikasi dan membuat bisnis. Pada saat yang sama waktu perangkat lunak dalam ponsel telah menjadi bagian paling penting dari sudut pandang konsumen itu menentukan pemenang.
Dalam perkembangan computer sekarang ini dilengkapi juga dengan media jejaring yang berguna untuk menghubungkan atau berkomunikasi satu dengan yang lain yang disebut dengan internet. Internet ialah jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya di belahan dunia (seperti sekolah, universitas, institusi riset, museum, bank, perusahaan bisnis, perorangan, stasiun TV ataupun radio). Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi, penyedia informasi, dan fasilitas untuk promosi.Internet dapat menghubungkan kita dengan berbagai pihak di berbagai lokasi di seluruh dunia.. Misalnya kita bisa kirim data atau surat dengan berbagai pihak diseluruh dunia dengan menggunakan fasilitas Electronic mail (E-mail).Selain fasilitas Electronic mail internet juga menyediakan fasilitas untuk ngobrol yang dalam internet disebut chatting
Eksistensi internet terhadap produk selular pada pertama kali, menyebabkan omset penjualan produk Nokia mengalami penurunan. Hal tersebut karena perubahan selera masyarakat. Hal tersebut dikarenakan internet memiliki bebrapa keunggulan diantaranya adalah :
1. Internet mempunyai banyak fasilitas seperti :
a. akese ke seluruh dunia sehingga menyebabkan dunia tanpa batas seperti konsep yang disebutkan oleh Thomas J Freudman yang mengatakan bahwa internet telah mengubah menjadi “ the world is flat”
b. memiliki fasilitas email, voice mail, transfer file, transfer foto dan chatting .
c. Banyak dilengkapi dengan situs jejaring social seperti facebook, myspace dan lain sebagainya guna untuk mempermudah proses komunikasi dengan yang lainnya.
d. Mudah dalam pengoperasiannya.
e. Cepat dan tepat dalam proses search engine
f. Kapasitas. Free Space/ruang yang tersedia untuk mail box yang disiapkan bagi tiap-tiap user oleh tiap web site tidak sama. Sebagai contoh oleh hot mail (salah satu web site) disiapkan 2 MB, oleh 4 BM dan oleh Net sebesar 5 MB. Untuk perbandingan, sebuah disket mampu memuat data sebesar 1.44 MB maka dengan Free space 5 MB, adalah sebanding dengan lebih dari 3 (tiga) buah floppy disc. Di atas lembaran kertas, 1 MB adalah sekitar 500 (lima ratus) halaman. Maka untuk free space sebesar 5 MB mampu menampung kurang lebih 2.500 halaman transfer data. Jumlah ini adalah sangat jauh dibandingkan dengan pengiriman faximili.
g. Kerahasiaan. Setiap user/pemakai yang terdaftar untuk menjadi pelanggan internetakan mendapat fasilitar password. Baik password untuk mengakses internet maupun password yang diprogram untuk mengoperasikan komputernya. Begitu pula dengan free space (mail box) yang disediakan kepada user/pemakai pada suatu web site, hanya dapat diakses/pemilik alamat. Sehingga pihak lain tidak akan bisa membukanya, apabila tidak mengetahui passwordnya (password dirahasiakan oleh pemilik alamat). Setelah data dibutuhkan diakses, user pemakai, dapat menghapusnya dari mail-boxnya sehingga pihak lain yang tidak berkepentingan tidak akan dapat mengetahuinya.
h. Efisien dan Efektif. Pemakaian pulsa oleh peralatan fax sangat dipengaruhi oleh jarak. Sebagai perbandingan pemakai fax untuk waktu 1 (satu) menit ke Amerika memerlukan biaya kurang lebih Rp. 8000,- (delapan ribu rupiah) dari perhitungan langsung pulsa telkom. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk mengijinkan 1 (satu) halaman kurang lebih 1 (satu) menit. Pemakai pulsa oleh internet sangat berbeda dengan fax. Dimanapun alat yang di akses ataupun dikirim melalui ja-ringan internet diseluruh dunia, perhitungan pemakai pulsanya tetap dengan pulsa lokal. Deng-an perhitungan pulsa lokal setara kecepatan pengiriman yang dimiliki oleh internet, maka biaya yang dibutuhkan sangat jauh lebih murah dibandingkan dengan pemakai fax yang selama ini pa-ling sering digunakan. Bahkan diluar negeri, terdapat beberapa server yang perhitunganya tidak dengan pulsa telepon karena pelanggannya tidak menggunakan jaringan telepon, tetapi menggunakan transmisi gelombang elektromagnetik dengan biayanya ialah menghitung debit informasi yang di akses. Perhitungannya bahkan jauh lebih murah dari perhitungan pulsa telepon. Sehingga waktu dan biaya yang dipergunakan lebih sedikit.
i. Kemungkinan Penggunaan Internet di TNI. TNI memiliki berbagai sarana komunikasi untuk mengirimkan data-data ataupun berita tertulis seperti surat telegram, sprin dll. Sarana komunikasi yang digunakan antara lain pesawat radio dengan menggelar reporter pesawat telepon, telex dan faximile. Akan tetapi kemudahan yang disajikan oleh pesawat fax menyebabkan hampir seluruh berita tertulis dikirim melalui fax. Hal ini membuat pemakaian pulsa telepon meningkat tajam, bahkan terkadang melampaui batas penggunaan yang telah disediakan. Dengan kondisi ekonomi negara yang sedang kurang menguntungkan secara langsung atupun tidak, akan mempengaruhi anggaran negara. Dihadapkan kenaikan-kenaikan serta pulsa telepon yang meningkat tajam, maka akan menjadi masalah di negara kita. Adalah sangat menguntungkan bagi TNI apabila memanfaatkan teknologi internet sebagai sarana komunikasi tulisan maupun untuk transfer data serta menggantikan pesawat fax. Ada 2 (dua ) cara bagi TNI untuk memanfaatkan teknologi internet yaitu Mabes TNI/Dephan menjadi provider langsung bagi satuan-satuan TNI di seluruh Indonesia ataupun satuan-satuan TNI tersebut menjadi pelanggan internet pada provider-provider yang telah a
Sedangkan Nokia memiliki banyak keunggulan yang bisa sama adalah :
1. memiliki brand positioning yang kuat sehingga mudah untuk memasuki pasar kembali dengan melakukan repositioing melalui berbagai produk baru seperti menampilkan produk dengan dilengkapi sofware meta dan internet.
2. Mempunyai personal taste tersendiri, sehingga setiap orang pingin memiliki mobile phone tersendiri untuk privatisasi dirinya
3. Memiliki banyak fitur seperti Mp3, MP4, 3G, kamera dengan resolusi hampir sama dengan kamera digital yang sangat disukai oleh sebagian besar customer.
4. memiliki banyak varians produk yang bervariasi sesuai dengan tingkat harga dengan berbagai jenis positioing yang berbeda sesuai dengan kemampuan masyarakat.
Dalam mengantisipiasi adanya competitor baru dalam era Nokia, Nokia yang umumnya memiliki strategy Superior Competitive advantage karena memiliki ”uniqeness”, Nokia mengubah strategy untuk mempertahankan produknya dengan melakukan Joint Venture dengan Internet. Nokia sekarang melakukan dengan banyak media internet seperti Facebook atau Twitter juga dengan google.
Dalam fiturnya sekarang Nokia melengkapi produk – produknya dengan fasilitas akses yang cepat dalam internet. Nokia melakukan strategy Joint Competitive advantage karena Nokia merasa perlu untuk menyesuaikan fitur tambahan seperti media internet dalam Product Nokia. Tidak hanya cepat, tampilan layarnya pun jelas dan bersih sehingga benar – benar dinikmati oleh custumer. Sehingga Nokia tetap menjadi lead di mobile Phone business. Brands dan asosiasi merek Nokia masih dalam tetap dengan seperti dulu yaitu connecting people dengan tagline tambahan yaitu easy and simple.
Dalam Product life cyle, Nokia berhasil melewati dengan berbagai strategy yang digunakan. Dimulai pada saat introduction Nokia memperkenalkan produknya dengan keunikan dan kekuatan terhadap produknya dan langsung memposisikan produknya sebagai teman yang bisa menghubungkan dengan yang lainnya. Pada masa pertumbuhan dan Kematangan(kejayaannya) Nokia mendapatkan posisi yang istimewa dengan brand awarenes tinggi yang mudah diingat oleh masyarakat. Pada saat declining pada saat sekarang ini, Nokia berhasil juga mempertahankan dirinya dan mengadopsi produksi dengan berbagai fitur yang di tambah dengan proses joint venture dengan Facebook Cor dan Google atau perusahaan jejaring lainnya guna untuk berhasil bertahan di era transisi zaman.






CHAPTER 4
CONCLUSION

Produk adalah elemen pertama dan penting dalam bauran pemasaran. Strategi produk memerlukan pengambilan keputusan yang terkoordinasi sehubungan dengan jenis produk, lini produk dan bauran produk. Setiap produk yang ditawarkan kepada konsumen bisa dilihat dalam tiga tingkat. Produk inti adalah layanan penting yang benar - benar dibeli para pembeli. Produk nyata mencakup ciri, gaya, tingkat kualitas, nama merk dan kemasan produk yang akan dijual. Produk tambahan adalah produk nyata ditambah berbagai jasa yang menyertainya, misalnya garansi, instalasi, jasa perawatan, dan pengiriman gratis.
Perusaahaan harus menyusun kebijakan merk untuk jenis produk sesuai lininya. Mereka harus memutuskan apakah memberi merk pada semua produk, apakah menggunakan nama merk kelompok atau nama merk masing-masing produk, apakah memperluas nama merk untuk produk-produk baru, dan apakah menghapus beberapa merk yang sedang bersaing.
Nokia adalah satu Leading di perusahaan selular ( mobile phone) yang selalu memperhatikan terhadap produk yang dihasilkannnya baik berupa dari kualitas produk sampai ke fitur produk tersebut . Adanya impact dari kehadiran internet dengan fitur yang variatif memaksa Nokia untuk melakukan bebepa stategy untuk mengantisipasi dalam gempuran bisnis baru yang mengubah media komunikasi menjadi lebih flat.
Strategy yang digunakannya adalah :
1. Melakukan Joint Venture dengan menerapkan menggabungkan / kerjasama perusahaan dengan perusahaan media internet seperti Google Corp dan Facebook corp guna untuk memperbanyak akses Nokia.
2. Menambah beberapa fitur yang sesuai dengan trend internet yang sebagian besar menjadi focus act dari customer tersebut.
Dalam mempertahankan product life cyclenya Nokia juga terus melakukan berbagai inovasi guna untuk menemukan produk baru yang sesuai dengan perkembangan zaman yang memiliki criteria sebagai berikut :
1. Brand kuat baik dari segi asosiaso, equity dan atribut.
2. Loyalitas konsumen pada produk Nokia tersebut.
3. Harga produk yang terus di minimize namun kualitas yang maksimaze
4. Differented and Uniqe produk yang mengungguli competitor lainnya sehingga bisa memberikan superior competitive advantage kepada para customernya.
Sehingga, Nokia masih menjadi top 1 dari berbagai perusahaan selular lainnya. Tidak hanya dengan strategy produk yang tidak hanya berbeda atau unggul tapi juga unik. Hal lain adalah dengan motto nokia “Connecting People” dengan hati dan pelayanan yang maksimal. Sehingga Nokia memang unggul dalam produk dan pelayanan dibanding dengan yang lain, walaupun sekarang ada gempuran dan competitor seperti Internet. Selain competitor perusahaan sejenis seperti BenQ, Sony Erricson, Samsung dan lain sebagainya





BIBLIOGRAPHY

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. Dasar-dasar Pemasaran, Edisi Kesembilan. 2003. Jakarta : PT Indeks.
P. Robbins, Stephen. Teori Organisasi, Edisi Ketiga. 1994. Jakarta : Penerbit Arcan.
Schiffman, Leon G., dan Leslie Lazar Kanuk. Consumer Behavior, 8th Edition. 2004. New Jersey : Prentice Hall.
Winardi. Marketing dan Perilaku Konsumen. 1991. Bandung : Penerbit Mandar Maju.
Kotler, Philip dan Kevin Lane. Manajemen Pemasaran Edisi 12.2007. Jakarta. Pt Indeks
Ahuja, G. and Lampert, C.M., 2001. Entrepreneurship in the large corporation: A longitudinal study of how established firms create breakthrough inventions. Strategic Management Journal 22, 521-543.
Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran, Jilid II, Edisi Indonesia, Edisi Milenium,Edisi Kesepuluh, Penerbit PT. Prenhallindo, Jakarta,2002
Kotler, Philip dan Armstrong, Gary, Prinsip - prinsip Pemasaran, Jilid 2, Edisi Kedelapan,Penerbit Erlangga, Jakarta,2001

Referensi Internet
http://www.nokia.co.id/
http://buletinlitbang.dephan.go.id/index.asp?mnorutisi=13&vnomor=8
www.metacase.com/papers/MetaEdit_in_Nokia.pdf







Appendix
Katalog Produk Nokia

0 comments:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Wedding Dresses. Powered by Blogger